Sejarah Desa

Desa Sijono merupakan salah satu Desa yang masuk wilayah Kecamatan Warungasem dan merupakan Desa Kecil. Nama Desa Sijono terbentuk sejak kerajaan Mataram yang berarti “ disejo ono (jawa) / serba ada ” dan sampai saat ini tetap dilestarikan oleh warga Desa Sijono. Walaupun mempunyai arti serba ada, akan tetapi bukan berarti semua barang bisa didapat di desa Sijono karena perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih kebutuhan masyarakat Desa Sijono pada saat sekarang jauh berbeda dengan kebutuhan masyarakat pada zaman dahulu. Partisipasi dan kegotong royongan Warga masyarakat Desa Sijono untuk membangun desanya saat sekarang sudah mulai berkurang karena seringnya warga masyarakat Desa Sijono mendapat bantuan langsung dari pemerintah, program RPJM Desa akan meningkatkan peran serta dan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan dan sosial. 
Desa Sijono sudah mengalami 9 kali pergantian kepala desa yaitu :
1.    Karnan      
2.    H. Abdul Syukur
3.    Kasimin
4.    H. Bahruddin AD
5.    H. Ach. Syukri     : 1979 - 1989
6.    Ramudi               : 1990 – 1998
7.    Bashor                : 1998 -  2006
8.    Ramudi               : 2007 -  2013
9.    Endang Sutrisno : 2013 -  2019

Desa Sijono mempunyai keanekaragaman kehidupan dibidang Politik dan sosial budaya. Adapun dibidang keagamaan  Desa Sijono penganut satu agama yaitu Agama Islam sehingga kegiatan yang berbau Islam tidak mengalami hambatan. Mata pencaharian dari sebagian penduduk Desa Sijono merupakan Petani dan Buruh tani mengingat Desa Sijono merupakan Desa Agraris. Luas wilayah Sawah di Desa Sijono seluas 87,67 ha hanya saja belum ada petani yang handal yang dapat mengikuti perkembangan teknologi saat sekarang yang semakin canggih karena pemuda Desa Sijono saat sekarang kurang tertarik untuk bertani. Salah satu penghambat produktifitas pertanian di Desa Sijono adalah terbatasnya irigasi teknis,disebagian besar wilayah sawah masih bergantung pada pengairan tradisional bahkan ada yang menggunakan pompa air dengan tenaga diesel sehingga sering terjadi penurunan produksi beras. Disamping Petani Desa Sijono mempunyai keahlian kerajinan anyaman bambu dan memasak ayam panggang yang mempunyai rasa khas Desa Sijono, akan tetapi hasil dari kerajinan anyaman bambu hanya tampah belum dapat menghasilkan kerajian lainnya yang sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih. Adapun keahlian memasak ayam panggang belum dapat mamasarkan lebih luas, semua itu karena keterbatasan SDM warga masyarakat Desa Sijono.Untuk masa yang akan datang dan dalam penyusunan RPJM Desa ini adalah memprioritaskan pada pembangunan Insfrastruktur Irigasi, jalan dan peningkatan SDM warga masyarakat yang diharapkan dapat meningkatkan penghasilan dan mata pencaharian sehingga dapat pula meningkatkan kesejahteraan warga Desa Sijono.